Bupati HSS salurkan Bantuan Sosial PRS dan UEP untuk Kec. Kandangan dan Kec. Sungai Raya









Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) melalui Dinas Sosial kembali menyalurkan bantuan sosial Program Rumah Sejahtera (PRS) 2022 kepada 2155 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di 11 Kecamatan, Rabu (20/7/2022).
Penyaluran dilakukan Bupati HSS H Achmad Fikry bersama Wakil Bupati Syamsuri Arsyad serta Sekda HSS H.M. Noor pertama kalinya untuk wilayah Kecamatan Kandangan dan Sungai Raya.
Selain program PRS, ada juga bantuan sosial berupa bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) yang hari ini juga mulai disalurkan.
Kepala Dinas Sosial Nordiansyah melaporkan untuk program PRS dimana untuk Kab. HSS total penerima sebanyak 155 orang KPM dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 2.712.500.000 yang masing-masing KPM menerima Rp. 17.500.000. Untuk Kecamatan Kandangan sendiri penerima program PRS sebanyak 20 KPM sedangkan Kecamatan Sungai Raya sebanyak 9 orang KPM.
Sedangkan untuk bantuan UEP juga di laporkan jumlah penerima se Kab. HSS berjumlah 149 KPM dengan bantuan dana sebesar Rp. 431.000.000. Untuk Kecamatan Kandangan sebanyak 38 orang KPM dengan jenis usaha warung, kios, pedagang keliling, bengkel dan penjahit. Sedangkan untuk Kecamatan Sungai Raya berjumlah 7 orang KPM dengan jumlah anggaran sebanyak Rp. 18.700.000 dengan jenis usaha warung, penjahit dan penjual kue.
Tujuan program ini kata Nordiansyah adalah untuk membantu keluarga dalam meningkatkan usaha yang telah di jalankan selama ini dengan harapan dapat menambah modal yang diberikan untuk peningkatan pendapatan keluarga.
Pada hari ini juga akan di salurkan bantuan dari Baznas Kab. HSS berupa program bantuan rumah layak huni untuk 11 orang di 11 kecamatan dengan jumlah bantuan per KPM sebesar Rp. 13.500.000.
Ditemui usai penyaluran bantuan, Bupati HSS H. Achmad Fikry mengatakan hari ini ia merealisasikan program bantuan sosial PRS dari Dinas Sosial yang merupakan lanjutan sejak tahun 2014 sampai sekarang termasuk disalurkan pula bantuan modal usaha UEP.
“mudah-mudahan dengan program ini rakyat kita juga bisa menikmati rumah yang layak huni, filosofinya adalah kalau pemimpin rumahnya layak huni maka rakyatnya juga layak huni, program ini sudah kami luncurkan sejak 2014 sampai sekarang dan sudah 5000 lebih yang di bangun” ujarnya.
Bupati juga mengungkapkan masih ada sisa sedikit lagi yang belum di bangun tapi bukan berati selesai karena sejak di mulai di 2014 ada rumah yang mulai rusak lagi.
Yang membedakan PRS dengan program bedah rumah atau yang lainya dijelaskan bupati adalah bahwa program PRS ini di iringi dengan intervensi berbagai bantuan lainnya untuk orang yang tinggal di dalamnya seperti BPJS, PKH dan lainnya.
Untuk bantuan UEP, Bupati juga ingin bantuan ini bisa memunculkan kemandirian bagi keluarga penerima manfaat. Dari usahanya tersebut diharapkan bisa berkembang sehingga ekonominya bagus suatu saat ia bisa memperbaiki rumahnya sendiri.
“mudah-mudahan dengan bantuan ini modal usaha ini walaupun tidak besar hanya Rp. 3 juta mereka bisa memutar usahanya, tapi kalau usahanya menjual makanan pastikan sehat dan aman di konsumsi” pesannya.

sumber : Prokopim Setda HSS.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dua Inovasi HSS Masuk Top 45 dan 15 Inovasi Pelayan Publik

KEPALA DINAS SOSIAL SALURKAN BANTUAN SANTUNAN KORBAN KEBAKARAN

PROFIL DINAS SOSIAL KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN