Bupati HSS kembali Serahkan Bantuan Sosial PRS dan UEP Untuk Kec. Kalumpang dan Kec. Simpur

Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) melalui Dinas Sosial kembali menyalurkan bantuan sosial Program Rumah Sejahtera (PRS) dan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) 2022 untuk wilayah Kalumpang dan Simpur bertempat di Aula Kecamatan Kalumpang, Senin (26/07/22).

Penyaluran ini dilakukan Bupati HSS Drs H Achmad Fikry, MAP bersama Wakil Bupati Syamsuri Arsyad SAP, MA serta Sekda HSS Drs H.M. Noor, MAP untuk yang kedua kalinya untuk wilayah Kecamatan Kalumpang dan Simpur.

Selain program PRS, ada juga bantuan sosial berupa bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) yang hari ini juga mulai disalurkan.

Kepala Dinas Sosial Nordiansyah melaporkan untuk program PRS dimana untuk Kab. HSS total penerima sebanyak 155 orang KPM dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 2.712.500.000 yang masing-masing KPM menerima Rp. 17.500.000. Untuk Kecamatan Kalumpang sendiri penerima program PRS sebanyak 23 KPM jumlah anggaran sebesar Rp 402.500.000, sedangkan Kecamatan Simpur sebanyak 8 orang KPM dengan anggaran sebesar Rp 140.000.000.

Sedangkan untuk bantuan UEP juga di laporkan jumlah penerima se Kab. HSS berjumlah 149 KPM dengan bantuan dana sebesar Rp. 431.000.000. Untuk Kecamatan Kalumpang sebanyak 16 orang KPM jumlah anggaran Rp 46.500.000 dengan jenis usaha warung, jual keripiki, pedagang keliling, dan tukang cukur. Sedangkan untuk Kecamatan Simpur berjumlah 3 orang KPM dengan jumlah anggaran sebanyak Rp. 8.000.000 dengan jenis usaha warung, pedagang rempenyek dan jual alat pancing.

Tujuan program ini kata Nordiansyah adalah untuk membantu keluarga dalam meningkatkan usaha yang telah di jalankan selama ini dengan harapan dapat menambah modal yang diberikan untuk peningkatan pendapatan keluarga.

Bupati HSS H Achmad Fikry dalam kesempatan ini mengingatkan kepada kita semua untuk tetap mematuhi protocol Kesehatan, karena covid masih ada di sekitar kita, tolong jaga diri kita dan jaga orang lain yaitu dengan tetap melaksanakan Protokol Kesehatan.

Kami selaku pemerintah mengajak dan mendorong masyarakat untuk menjaga daya tahan tubuhnya dengan vaksin ke tiga booster, ajak Bupati.

Bupati HSS H. Achmad Fikry mengatakan hari ini ia merealisasikan program bantuan sosial PRS dari Dinas Sosial yang merupakan lanjutan sejak tahun 2014 sampai sekarang termasuk disalurkan pula bantuan modal usaha UEP.

“mudah-mudahan dengan program ini rakyat kita juga bisa menikmati rumah yang layak huni, filosofinya adalah kalau pemimpin rumahnya layak huni maka rakyatnya juga layak huni, program ini sudah kami luncurkan sejak 2014 sampai sekarang dan sudah 5000 lebih yang di bangun” ujarnya.

Bupati juga mengungkapkan masih ada sisa sedikit lagi yang belum di bangun tapi bukan berati selesai karena sejak di mulai di 2014 ada rumah yang mulai rusak lagi.

Yang membedakan PRS dengan program bedah rumah atau yang lainya dijelaskan bupati adalah bahwa program PRS ini di iringi dengan intervensi berbagai bantuan lainnya untuk orang yang tinggal di dalamnya seperti BPJS, Beras sejahtera, PKH, jadup dan lainnya.

Tidak hanya pembagunan fisik saja yang dilakukan pemerintah, tapi ada yang tidak terlihat yang juga sangat dirasakan oleh masyarakat yaitu, adanya program rumah sejahtera, jadup, PKH, BPJS semesta, inilah yang harus terus kita kawal untuk kesejahteraan masyarakat, tutur Bupati.

"Kalau pemimpinnya menikmati rumah dinas, rakyat juga bisa menikmati rumah layak huni, inilah yang mendorong kami pemerintah agar masyarakat juga bisa menikmati hal yang sama", ungkap Bupati.

Untuk bantuan UEP, Bupati juga ingin bantuan ini bisa memunculkan kemandirian bagi keluarga penerima manfaat. Dari usahanya tersebut diharapkan bisa berkembang sehingga ekonominya bagus suatu saat ia bisa memperbaiki rumahnya sendiri.

Mudah – mudahan dengan bantuan pemerintah ini bisa meningkatkan pendapatan bagi masyarakat, bagi yang ingin mendirikan usaha dan permodalan silahkan gunakan bantuan Bank Pemerintah, jangan meminjam dengan rentenir, kalau rakyat butuh modal, gunakanlah Bank Pemerintah, gunakanlah peluang yang ada untuk menambah modal, ajak bupati.

Ditambahkannya lagi Bupati HSS mengingatkan bahwa sekarang memasuki musim kemarau, karena kalumpang berpotensi adanya kebakaran hutan dan lahan, jadi jaga dan hati – hati jangan membuka lahan dengan membakarnya.

Sumber : Prokopim Setda HSS.